ANDY SANG MILYADER | KETIKA NILAI SAHAM ANJLOK 1/10.000 | HANYA UANG ANDY YANG TAK TERPENGARUH
Jul 21, 2025
Selamat datang di Channel PENUH DRAMA OFFICIAL! Kami menyediakan konten tentang film drama Korea terbaru, review, sinopsis, dan analisis. Tonton video kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang dunia drama Korea! - Drama Korea - Film Korea - K-Drama - Korean Drama - Review Drama Korea - Sinopsis Drama Korea - Analisis Drama Korea - Drama Korea Terbaru - Film Korea Terbaik - Aktor Korea - Aktris Korea - K-Pop dan Drama *Hastag:* - #DramaKorea - #FilmKorea - #KDramas
View Video Transcript
0:00
Mendeteksi nilai energi negatif tokoh
0:02
utama. Menemukan kriteria yang cocok.
0:04
Akses sistem berhasil. Pendapatan
0:05
pemeran utama tidak berubah. Rahasia
0:06
uang dunia disesuaikan menjadi 1 banding
0:09
10.000.
0:10
Lama sudah sampai ya? Eh, lihatlah aku.
0:13
Mobil yang baru saja ku beli belum
0:14
terbiasa bawanya. Tenang saja, segera
0:17
sampai,
0:25
Bang. Jadi pergi enggak? Aku baru saja
0:27
dapat orderan lagi. Aduh. Ayo, ayo.
0:30
Kalian percaya? Pendapatan 6 juta juga
0:31
bisa menjadi orang terkaya di dunia.
0:33
Namaku Andi. Pada hari paling sosial
0:35
dalam hidupku, aku sudah melakukannya.
0:37
Hari ini ada sebuah pertemuan dengan
0:38
teman sekolah 6 tahun yang lalu.
0:40
Sebagian besar aku tidak bisa mengingat
0:42
tampangnya selain dua orang itu.
0:45
[Musik]
0:47
Aduh,
0:49
teman-teman semuanya sudah sampai ya?
0:52
Hah? Aduh.
0:55
Andi, boleh juga kamu ini.
0:57
Kris hanya mengendarai Ben. Kamu sudah
1:00
mengendarai Porsche.
1:02
Hei, Ben. Bagus. Porse ini boros bensin.
1:06
Tapi aku menyarankan kalian semua lebih
1:09
baik naik kendaraan umum. Penghematan
1:10
energi dan pengurangan emisi. Untuk
1:12
mengurangi polusi udara, kita harus ikut
1:14
partisipasi. Penghematan energi seperti
1:16
kata Andi. Mancis kamu ini enggak ada
1:18
minyaknya.
1:19
Cih. Mancis.
1:22
Aduh. Ini ini nih ini hadiah saat aku
1:25
membeli porsi. Nanti aku akan menyuruh
1:27
karyawanku bawakan ke sini.
1:30
Andi di showroom mana kamu membelinya?
1:33
Gimana kalau aku bantu tanyakan dealer
1:36
mobil kalangan atas? Anak orang kaya
1:38
ketua kelas saat SMA murid sekolah
1:40
Miosi. Musuku nomor satu. Ketua kelasku.
1:44
Keluargamu punya dealer mobil. Andi
1:46
membelinya seharga Rp8.000 dengan
1:48
ongkir. Kamu mau tanya ke mana?
1:52
[Musik]
1:54
Tidak disangka sudah bertahun-tahun
1:56
tidak bertemu. Teman-teman masih humori
1:57
seperti biasanya. Oh, semuanya sudah
2:00
hadir ya? Karena semuanya sudah hadir,
2:01
silakan diorder makanannya. Hari ini aku
2:03
yang teraktir. Andi, biasanya sekali
2:06
makan di sini plus 10 R 12 juta. Kamu
2:08
yakin kamu mau traktir? Ini enggak usah
2:10
ngomong lagi. Andi kita dalam sebulan
2:12
dengan gaji R juta per bulan. Nabung 2 3
2:14
bulan juga belum mampu mentraktir. Tapi
2:17
Pril masih belum datang. Pril.
2:20
Sepertinya masih ada satu orang lagi
2:22
yang belum datang. Kalau kamu gak
2:23
ngomong, aku malah lupa. Tuh,
2:24
Andi, saat itu kamu mengejar dia selama
2:26
3 tahun. Cepat sekali sudah
2:28
melupakannya.
2:29
Maaf semuanya, aku datang terlambat.
2:37
Yo, wanita cantik sudah datang. Sini,
2:38
sini, sini. Sebuah tempat khusus
2:39
disiapkan untuk primadona kita. Sini,
2:41
sini, duduk, duduk. Ini baru benar. Saat
2:43
di sekolah, ketua kelas dan primadona
2:45
kita satu meja. Andi, teman kita ini
2:47
juga sama seperti ini jauhnya. Duduk
2:49
sesuai peraturan guru Heri. Posisi duduk
2:51
khusus suasana ini juga seperti ini. Aku
2:54
sarankan kita minum segelas untuk
2:57
primadona kita, untuk masa muda kita
2:58
yang sudah berlalu. Oke.
3:08
Untuk masa muda kita yang sudah berlalu.
3:11
Ayo, ayo, ayo.
3:14
Priladona manis, polah, lembut, dan baik
3:16
hati. Atau bisa dibilang seseorang yang
3:18
tidak bisa dilupakan. oleh murid pria.
3:19
Seperti yang dikatakan gadis itu, aku
3:21
menulis suara cinta untuk dia selama 3
3:23
tahun, tapi semuanya tenggelam di
3:24
lautan. Rupa filosofi mana yang
3:25
mengatakan cinta harus berani untuk
3:28
diungkapkan. Hei,
3:31
membuatku menghormati masa lalu yang
3:33
sudah berlalu.
3:36
Aku hormat pada Palu.
3:51
Kurang ajar kau.
4:23
Andi harus percaya diri.
4:34
Apa-apaan ini? Toleransi alkoholku sejak
4:36
kapan menjadi seburuk ini?
4:39
[Musik]
4:42
Aduh,
4:43
[Musik]
4:44
tuan, kamu tidak apa-apa kan? Maaf ya.
4:47
Oh, yang di dalam itu bisakah kamu
4:49
bersihkan dulu? Nanti total meja itu
4:53
hitung punyaku. Ini uang tip. Nanti
4:55
datang cari aku saja. Terima kasih ya.
5:05
Ini
5:07
ini Rp100.000 manajer. Masalah besar.
5:11
Pril, setidaknya kali ini aku tidak
5:14
ingin membuat malu di depanmu. Hari ini
5:16
semuanya makanlah sepuasnya.
5:19
Aku yang bayar. Sudahlah, Andi. Ketua
5:22
kelas baru saja memesan dua botol Raffi
5:23
dengan gajimu sebulan yang tidak
5:25
seberapa. Beli satu pun tidak mampu.
5:26
Siapa yang bilang aku tidak mampu?
5:28
Berikan padaku menunya.
5:31
Bukannya hanya masalah beberapa juta
5:33
saja? C.
5:38
[Musik]
5:44
Cuma ini aja. Siapa lagi yang mau minum
5:47
Raffi? Dua botol cukup tidak?
5:50
Andi, kamu mabuk?
5:52
Aku tidak mabuk. Sejujurnya bukankah
5:55
hanya makan? Siapa yang tidak punya
5:57
berapa puluh juta? Kamu bisa tidak?
5:58
Jangan pura-pura lagi. Bawa mancis
6:00
rusak. Makanya jam tangan palsu.
6:01
Benar-benar anggap dirimu kaya kan? Kamu
6:03
bilang apa? Bilangin kamu miskin. Kamu
6:06
benar-beneran anggap dirimu kaya kan?
6:09
Kamu bilang lagi,
6:10
Andi,
6:13
bisakah kamu jangan mengacau lagi? Bisa
6:15
enggak jangan seperti ini di depanku?
6:19
Really, kamu terlalu percaya diri.
6:25
Kalian makanlah. Aku keluar untuk bayar.
6:30
[Musik]
6:36
Halo. Keperluan Genting. Pinjamkan aku
6:39
uang. Mau berapa? Bukankah makan bersama
6:41
biasanya bayar masing-masing? Beneran
6:42
mau terakhir? Aduh, kamu enggak usah
6:44
ikut campur. Kamu pinjamkan dulu ke aku.
6:46
R0 juta. 60 juta? Coba kamu beli
6:49
restorannya. Ota-au ada perusahaan yang
6:50
terbuka untuk umum. Pergi, pergi, pergi.
6:52
Tak ada waktu untuk bicara denganmu.
6:53
Halo, halo. Halo.
6:58
Pada saat kritis, anak ini sangat tidak
6:59
bersyukur.
7:02
Really, kamu mau ke mana?
7:03
Tadi minum terlalu banyak. Aku takut dia
7:05
ada masalah.
7:06
Dia bisa ada masalah apa? Sejak sekolah
7:08
suka membual. Berapa juta ini dia punya?
7:10
Bahkan jika ada 2.000 pun anggap aku
7:12
kalah. Benar. Uang tunai beberapa juta
7:14
ini. Bahkan jika itu ayahku juga tidak
7:16
punya. Jika beberapa bank cadangan khas
7:19
naik. Benar, aku paling benci anak ini.
7:21
Memukul wajah orang gendut hingga
7:22
bengkak. Pril, gimana menurutmu?
7:24
Aku
7:25
sudah enggak usah urusin dia. Makan
7:27
malam hari ini. Aku yang bayar.
7:29
Wow, ini uang tunai Rp10.000.
7:32
Wow, jumlah maksimal yang bisa ditarik
7:33
oleh orang biasa saat ini adalah 2.000.
7:35
Denominasi tingkat ini setidaknya
7:37
anggota pelatih Numbang yang bisa
7:38
membawanya. Benar. Emang Abang Kris kita
7:41
tidak seperti seseorang. Hanya bisa
7:43
membuah
7:45
di sini ya.
7:50
Numpang tanya barusan tuan mana yang
7:52
membayar barusan? Bayar.
7:55
Kami belum bayar. Oh, jadi begini.
7:57
Barusan ruangan kalian ada seorang tuan
7:59
membayar dengan uang tunai nominal
8:00
besar. Tapi cadangan kas toko kami tidak
8:01
cukup untuk kembali. Ya, bisakah meminta
8:03
tuan itu ganti dengan pecahan kecil atau
8:04
pembayaran online?
8:07
[Musik]
8:09
Aku Astaga itu Rp100.000.
8:12
Rp100.000? Beneran 100? Satu lembar
8:15
Rp100.000. Denominasi legendaris ini
8:17
pengkecil biasa pun tidak akan ada.
8:19
Siapa yang mengeluarkan uang sebesar
8:20
ini?
8:21
Bukan uang palsu, kan?
8:22
Oh, sudah kami periksa. Asli tanpa
8:24
keraguan dan denominasi sebesar ini.
8:26
Siapa yang berani memasukkannya? Numbang
8:27
tanya. Siapa tuan yang barusan membayar?
8:33
Apakah
8:36
[Musik]