0:00
Welcome Abard SS Friends. Kali ini kita
0:02
akan bahas dengan ringkas padat tentang
0:03
sebuah film berjender perang yang
0:04
diambil dari kisah nyata. Film ini
0:06
bercerita tentang kondisi tentara
0:07
Amerika Serikat pada saat perang dengan
0:09
Irak tahun 2006. Diketahui film ini
0:11
adalah sebuah kisah kesaksian dari
0:13
perjalanan tugas dua Peleton Navy Seal
0:15
yang sedang mengawasi area perkotaan di
0:17
salah satu rumah warga untuk mendukung
0:19
operasi tim mariner USA kala itu. Sosok
0:21
yang menjadi dasar cerita dari film ini
0:23
adalah seorang prajurit Navy Seal yang
0:25
bertugas sebagai sniper namanya Elliot
0:27
Miller. Saat itu ia dan rekannya berada
0:30
di lantai atas sebuah rumah warga Irak
0:31
yang mereka tempati dengan tugas
0:33
mengamati area luar melewati sebuah
0:34
lubang dari dinding. Namun tiba-tiba
0:36
sebuah granat dilempar masuk ke dalam
0:38
melewati lubang tersebut dari luar.
0:39
Alhasil, Elliot dan dua rekan lain
0:40
bersamanya kala itu rubuh dan terluka.
0:43
Cerita puncaknya terjadi pada saat
0:44
dilakukan evakuasi untuk Elliot dan dua
0:46
rekan lain. Ketika mobil rantis baja
0:48
yang bernama Bradley tiba di depan
0:49
rumah, Elliot dan dua rekan lainnya yang
0:51
masih bisa berjalan kala itu mendekati
0:52
Bradley. Tak disangka sebuah bom rakitan
0:55
yang ditanam pas di depan pintu pagar
0:56
rumah itu meledak. Sejumlah tim Navy
0:58
Seal kala itu terluka parah. termasuk
1:00
Elliot dan rekannya yang masih dalam
1:01
status terluka akibat serpihan granat
1:03
tadi. Status kondisi Elliot Miller saat
1:06
itu terluka parah dengan kondisi kedua
1:07
kakinya hancur dan dua rekan lainnya
1:09
juga sama. Seketika mereka digiring
1:11
masuk lagi ke dalam rumah tersebut untuk
1:13
perlindungan darurat. Grup Alpha One
1:14
saat itu mundur dan berlindung kembali
1:16
dalam rumah tersebut dengan kondisi tiga
1:17
rekan mereka tumbang menyisakan jumlah
1:19
mereka tak kuat menghadapi serangan
1:20
brutal dari pasukan sipil Irak. Lalu di
1:23
sisi lainnya tim Alpha 2 mulai mendekat
1:25
menjawab request support dari Alpha One
1:27
yang semakin terdesak. Tim Alpha 2 juga
1:28
terlihat kewalahan dengan serangan dari
1:30
segala sudut kota. Pada saat mereka
1:32
berhasil berkumpul kembali, terlihat
1:33
kesibukan yang luar biasa di dalam
1:35
ruangan itu. Lalu mereka meminta bantuan
1:37
penuh untuk evakuasi ulang dari divisi
1:39
kavaleri Bushmaster untuk mengirimkan
1:41
lagi empat unit Bradley ke lokasi
1:42
mereka. Namun di bawah kontak tembak dan
1:45
bom tanam rakitan yang sulit dideteksi,
1:46
pihak kavaleri menolak permintaan mereka
1:48
dengan alasan beresiko tinggi untuk
1:50
semuanya dan harus ada persetujuan dari
1:51
komandan tempur utama sekelas mayor baru
1:53
mereka bisa jalan. Tanpa buang waktu,
1:55
komandan tim dari grup Alpha 2 yang
1:57
bernama Eric menyuruh tim komunikasinya
1:59
untuk menyamar menjadi mayor dari sebuah
2:00
panggilan telepon militer. Hasilnya,
2:02
pihak Buusmaster menyetujui permintaan
2:04
tersebut dan empat unit rantis baja
2:06
Bradley dikirim untuk evakuasi dua
2:08
peleton nefisil kala itu. Dengan kondisi
2:10
masih dalam baku tembak, empat unit
2:11
Bradley itu dibagi dalam dua grup
2:13
kedatangan yang berbeda. Dua unit
2:15
Bradley sesi pertama yang datang untuk
2:16
evakuasi khusus prajurit yang terluka
2:18
termasuk Elliot Miller yang terluka
2:20
parah. dan dua unit selanjutnya untuk
2:22
evakuasi sisa tim di dalam rumah. Tak
2:24
disangka lagi, ternyata di lantai dua
2:26
rumah yang mereka tempati telah disusupi
2:27
pihak pasukan sipil Irak. Begitu juga
2:29
dengan rumah di depannya. Instruksi
2:32
selanjutnya secara komandan grup yang
2:34
bertanggung jawab kela itu, Eric
2:35
memerintahkan kepada dua unit Bradley
2:37
untuk menembak lantai dua rumah mereka
2:38
tempati begitu juga dengan rumah di
2:40
depannya. Suara senjata mesin dari mobil
2:42
rantis baja Bradley itu bersahutan satu
2:43
sama lainnya mengakibatkan lantai dua
2:45
rumah di sekelilingnya hancur seketika.
2:47
Di saat itu pula bantuan udara datang
2:49
sekalipun hanya dengan mode show of
2:50
power di atasnya, zet tempur Amerika
2:52
Serikat ini terbang rendah dengan
2:53
melepas Sonic Boom dari atas yang
2:55
mengakibatkan pasukan sipil Irak tetap
2:57
diam dan bersembunyi di dalam rumah para
2:58
warga kala itu. Dengan strategi dan trik
3:00
itu, semua tim yang masih berada dalam
3:02
rumah berhasil dievakuasi dari tempat
3:04
tersebut. Hasilnya, dua peleton grup
3:06
Navy Seal, yakni Alpha One dan Alpha 2
3:08
berhasil keluar dari perangkap musuh
3:10
dengan beberapa korban akibat sergapan
3:11
maut itu. Dan yang paling parah yaitu
3:13
Elliot Miller menyisakan kenangan dan
3:15
pengalaman terpahitnya. Akibat kejadian
3:16
itu, ia tidak bisa lagi berjalan
3:18
sepanjang hidupnya. Dan film ini
3:19
didedikasikan untuknya oleh rekan-rekan
3:21
tim Navy Seal yang bertugas bersamanya
3:23
saat itu. Diketahui bahwa grup Navy Seal
3:25
5 yang bertugas saat itu. Pada tahap
3:27
pembuatan dan ending film ini, mereka
3:29
ikut serta dalam memberikan arahan,
3:31
gambaran, dan skenario bagaimana
3:32
kejadian kala itu terjadi.
3:34
Kesimpulannya, film ini menceritakan
3:36
bagaimana loyalitas seorang prajurit
3:37
untuk sesama rekannya. Begitu juga
3:39
dengan teknik dan strategi taktis tempur
3:41
dalam mengambil tindakan serta keputusan
3:42
yang tepat secara mendadak. Dalam
3:44
situasi serumit apapun, komandan tim
3:46
harus tetap tenang dan fokus pada
3:47
situasi untuk tindakan penyesuaian yang
3:49
diperlukan demi keselamatan semua
3:50
anggotanya. Dan terakhir, sudah pasti
3:53
dalam situasi praca perang, seorang
3:55
prajurit akan membawa pulang beban moral
3:57
kejiwaan yang menyatu bersamanya. Dan
3:59
secara psikologi, hal ini harus mendapat
4:00
perhatian khusus dari negaranya,
4:02
terlebih dari keluarganya. Kalau
4:04
sekarang dalam dunia medis lebih populer
4:06
disebut PTSD atau post traumatic stress
4:08
disorder, yaitu gangguan stres pasca
4:10
trauma adalah gangguan mental yang
4:12
muncul setelah seseorang mengalami atau
4:14
menyaksikan peristiwa yang bersifat
4:15
traumatis atau sangat tidak
4:17
menyenangkan. PTSD tidak hanya
4:18
disebabkan karena perang, tapi ia juga
4:20
bisa hadir karena seseorang menyaksikan
4:22
langsung sesuatu hal yang terjadi di
4:23
luar nalar ketahanan pikiran dan
4:24
perasaannya. Seperti kecelakaan parah,
4:27
kekerasan fisik, pelecehan seksual,
4:29
bencana alam, dan lain-lain. Banyak hal
4:31
bisa dilakukan untuk pengobatannya.
4:32
Mulai dari konsultasi ke dokter
4:34
psikologi, perlakuan dan perawatan
4:36
persuasif dari pihak terdekatnya.
4:38
Finally, we are here at ending Point on
4:39
this episode. Thanks for watching and
4:40
please subscribe for more. Next episode
4:42
is waiting you, bro. Peace, not war.
4:44
Please watch the full movie to feel the
4:45
intense scenes from this movie entitled
4:47
with Warfare. Disclaimer. This movie
4:49
review only represented the point of
4:51
view from the creator based on movie
4:52
after watched by also digging some
4:54
information in many internet resources
4:56
about the fact of movie story. The real
4:58
suggestion is you must watch the entire
4:59
and original clip from this movie
5:00
entitled by Warfare which is released on
5:02
April 2025 and it's also 6D as one of
5:05
box office movies. Thanks for watching
5:07
guys and please subscribe for more