CERITA MISTERI | Kisah nyata pesugihan jual sate gagak berhasil
0 views
Jul 2, 2025
cerita jual sate gagak dengan godaan yang menyeramkan namun berhasil sumber : malam mencekam
View Video Transcript
0:00
Assalamualaikum
0:02
warahmatullahi wabarakatuh. Sahabat
0:05
Kisah Misteri. Sebelum kita mulai
0:07
ceritanya, jangan lupa klik tombol
0:10
subscribe-nya lalu klik tombol
0:12
loncengnya agar sahabat Kisah Misteri
0:15
tidak ketinggalan cerita kisah nyata
0:17
dari Kisah Misteri. Tanpa berlama-lama,
0:21
mari kita mulai kisahnya.
0:25
yang saya ceritain yang terakhir aja
0:27
yang saya alamin waktu itu 2014 dan
0:30
untuk bahan pengalaman saya dan nanti
0:32
untuk rekan-rekan kalau bisa jangan
0:33
seperti saya. Siap. Waktu itu
0:37
saya dapat informasi posisi khilaf
0:40
tersebut. saya akhirnya ngikutin
0:44
ee petunjuk-petunjuk dari guru spiritual
0:48
yang mungkin dari beberapa guru
0:51
spiritual ini mungkin ini yang lebih
0:53
saya mungkin berhasil
1:02
saya coba ngikutin saya dikasih
1:05
wjangan-wajangan dalam arti saya harus
1:08
puasa
1:10
waktu itu.
1:11
puasa sampai 7 hari dikasih amalan. Dari
1:15
amalan tersebut ada 11 item. Emang di
1:18
sini amalan menurut saya ini bukan dari
1:22
ayat Al-Qur'an lah emang. Mungkin agak
1:23
kejawen karena di sini ee sengaja
1:27
dipanggil ini seolah-olah dari amalan
1:30
tersebut 11 yang saya baca ini sengaja
1:33
dihadirkan untuk makhluk-makhluk
1:35
tersebut. Biar saya nanti begitu jualan
1:37
tersebut hadir dari petunjuk tersebut,
1:40
saya mulailah puasa.
1:44
Awal puasa puasa biasa
1:46
mulai ee pagi tidak makan. Bukanya juga
1:52
biasa seperti umum magrib jam .00 kurang
1:55
lebih buka seperti biasa buka.
1:59
Nah, tapi dari dalam setiap puasa
2:02
tersebut ibadah kita jalanin. Nah, dari
2:05
setiap waktu ini amalan-amalan tersebut
2:07
kita baca dari sengaja dihadirkan di
2:11
sini nih yang saya panggil ini saya
2:13
hadorotin dalam hati saya ini sebutin
2:16
ada salah satunya ini Ratu Bilkis di
2:19
sini. Jadi sengaja emang dihadirkan.
2:22
Nah, dari sini posisi saya terpulk ini
2:24
saya udah enggak mikir ke sana P Ratu
2:26
Bilkis atau siapa ya. Saya yang jelasnya
2:29
sih coba barangkali bisa merubah hidup
2:32
akhirnya dalam perjalanan 3 hari puasa
2:34
biasa ini pagi puasa sampai magrib buka.
2:39
Nah, 3 hari ke depannya puasa mutih buka
2:44
hanya sebatas tiga kepel ee ini apa
2:49
namanya? Nasi putih sama
2:52
air putih.
2:54
Kalau enggak kalau enggak ini nasi putih
2:57
atau ini aja ee
3:00
labu labu-labu putih seperti itu. Yang
3:02
jelas enggak dikasih garam gitu.
3:05
Akhirnya sampai berjalan 6 hari dan
3:08
malam yang ketujuh untuk melakukan
3:11
spiritual tersebut.
3:13
Kita sebut waktu itu ya uji nyalil lah
3:16
ya. Kita sudah tanggung, udah badan
3:18
ngerasa capek, udah ngerasa pengin
3:20
berhasil. Untuk yang ketujuh malamnya
3:23
itu kita langsung mengikuti petunjuk
3:26
dari guru spiritual tersebut di suatu
3:29
daerah. Yang jelas masih Kabupaten
3:31
Cirebon. Mungkin di sini saya enggak mau
3:34
nyebutkan nama ini desanya ya. Yang
3:37
jelas sih ee ini hanya sebatas bagi.
3:40
Akhirnya saya coba datangkan di situ
3:42
dari tim spiritual tersebut. Mereka ada
3:45
tim.
3:47
saya dibawa ke suatu tempat enggak jauh
3:51
dari tempat ee tim kru tersebut dibagi
3:54
tiga tim karena posisi jalan dari lokasi
3:57
ini sampai ke lokasi e melakukan ritual
4:00
tersebut kurang lebih berjalan hampir 2
4:02
kilo. Posisi agak ada di atas kayak
4:05
bukit. Nah, di bukit ini untuk ada
4:08
pemakaman umum. Akhirnya mulailah di
4:11
situ sudah disiapkan.
4:14
Jadi sate bulus ini diambil dagingnya.
4:17
Jadi ini dibikin
4:20
ee ini kayak tusuk sate kayak jualan
4:23
sate ayam atau sate kambing ini terdiri
4:26
jadi 217
4:28
tusuk. Di sini ada yang daleman, ada
4:31
yang kulitnya, ada yang kepala. Jadi
4:35
wejangan dari guru spiritual tersebut.
4:37
Jadi bilamana nanti kalau saya sampai
4:41
jadi seolah-olah ada di pasar seperti
4:44
itu petunjuk sebelum ditinggal tim kru
4:46
nanti kan ini kan dibagi tiga tiga tim
4:48
nih ada posisi ee waktu itu barat ee
4:53
utara sama di selatan saya posisi ada di
4:56
tas mereka saling koordinasi pantaau
4:59
perkembangan saya barangkali terjadi
5:01
apa-apa saya yang jelas sudah siap
5:04
apapun yang terjadi minimal bisa merubah
5:07
hidup hidup ya tetap jalanin waktu itu
5:10
ya udah siaplah ya. Sebentar ada I e
5:15
maksudnya ada tim itu gimana ya? Jadi
5:17
guru spiritual ini ada ada timnya
5:21
dari tim dari sebelum saya ini banyak
5:23
yang berhasil seperti itu. Satu tim
5:25
terdiri berapa orang itu? Ee semuanya
5:28
yang saya tahu waktu itu emang ada
5:29
tujuh. Satu tim tu orang ada tujuh
5:32
orang. Berarti 21 orang kurang lebih ya
5:35
21 orang. Dan di situ juga ada adik ipar
5:37
saya, ada kakak ipar saya, ada
5:40
kawan-kawan adik ipar saya waktu itu
5:42
kuliah ya. Jadi ramailah ya dari tim ini
5:47
yang memantau perkembangan saya waktu
5:48
itu seperti apa. Mereka yang tahu persis
5:50
yang ada di bawah waktu itu. Wah, ini
5:53
hebat ya.
5:55
Baru baru kali ini saya dengar ada tim
5:59
untuk memantau bet keamanan dari ritual.
6:04
Luar biasa.
6:05
Begitu mulai ini posisi ee ini satenya
6:10
di sini tempat pembakarannya di sini
6:13
tempat dupanya untuk pembakaran. Nah, di
6:16
sini ee kita disediain untuk sarana
6:20
katanya untuk mengundang makhluk
6:22
tersebut dikasih madat. Madat tersebut
6:24
namanya apel jin. Bentuknya seperti
6:27
apel. Saya masih ingat dalam arti ini
6:30
bentuknya seperti apel. Cuma kayak dari
6:32
kuningan ini bisa dibuka. Begitu dibuka
6:34
ini dalamnya kayak ter. Saya juga waktu
6:36
itu enggak pedulilah. Yang jelas ini
6:39
untuk sarana untuk memanggil makhluk
6:42
tersebut seperti itu. Di amanatin kalau
6:45
bakar tersebut jangan banyak-banyak ya.
6:49
Dari mulai mulai proses ritual tersebut
6:52
kita ambil secukupnya kita simpan. Dan
6:54
di sini ada sampel uang Rp50.000-an.
6:58
ini juga jangan sampai tahu. Jadi
7:00
katanya harus ditutupin. Jadi saya
7:02
simpan di bawah kaki antara kaki dan
7:05
sendal. Jadi bilamana nanti terjadi
7:08
transaksi ada yang beli. Tunjukin
7:10
contohnya nih uangnya seperti ini.
7:13
Adapun masalah harga tergantung yang
7:15
mesan. Mau mesannya berapa sekian
7:19
tinggal ngucap aja mau dihargain yang
7:21
satu tusuknya berapa nih uangnya seperti
7:23
ini Rp50.000-an.
7:25
Itu kondisinya di mana? di wilayah apa?
7:28
Pekuburan. Ee perkuburan. Betul. Berarti
7:30
sepi sekali ya?
7:33
Sepi sekali, gelap gulita dan jauh dari
7:35
penduduk. Dan jarak dengan tim itu jauh
7:37
sekali kurang lebih sekitar 2 kiloan.
7:39
Mulai dari penduduk tempat padepokan ee
7:42
guru spiritual tersebut ke lokasi untuk
7:46
waktu itu ritual saya kurang lebih
7:48
sekitar 2 kiloan jalan kaki. Posisi
7:50
waktu itu juga hujan gerimis dan itu
7:53
juga mohon maaf mati cuma pakai celana
7:56
dalam.
7:57
Saya ditinggal pakai cuma paket celana
7:59
dalam
8:01
capek enggak peduli dalam mati. Saya
8:03
minimal harus berhasil walaupun ada ada
8:06
kakak ipar ada adik ipar.
8:09
Mulai jam berapa itu? Saya mulai
8:11
melangkah dari padeptokan mau ke ini
8:13
sekitar jam 12 10 menit 15 menit malam.
8:17
Malam. Begitu ditinggal tim KR tersebut
8:20
saya sempat ng-edrop dalam arti posisi
8:24
tanah seperti kayak es.
8:26
Saya sempat ng-edrop dalam arti rasa
8:27
ketakutan juga waktu itu. Saya sempat
8:29
loncat jongkok di atas ini jongkoknya
8:32
posisi saya tetap ee coba perhatiin
8:35
posisi tanah ini benar-benar kayak es
8:37
batu. Saya sempat ya sempat nge-drop
8:40
juga sih waktu itu cuma jadi dingin
8:42
gitu. Iya dingin sekali. Dingin sekali
8:44
termasuk suasananya juga ya sempat
8:48
nge-drop waktu itu ya. Wah, udah enggak
8:50
sempat berpikir waktu itu. Sempat cuma
8:55
sempat terpikir di benak dalam arti saya
8:58
datang sini harus berhasil. Nah,
9:00
akhirnya mulai dari situlah muncul lagi
9:02
keberanian saya. Jadi, saya benar-benar
9:06
berani dalam arti ada udahlah tanggung
9:09
rasa tersebut ee hilang. Seketika saya
9:13
pegang posisi tanah tempat perkuburan
9:15
tersebut sudah mulai hangat lagi.
9:18
Kalah sama rasa keberanian saya yang
9:21
harus berhasil. Nah, dari situlah kita
9:23
mulai