Up next in 10
Pertamina Punya Siapa? #GituAjaKoqFreeport
Show More Show Less View Video Transcript
0:00
ya ternyata Pertamina pemilik awalnya
0:02
adalah orang Aceh Guys penasaran kan yuk
0:05
langsung aja kita tonton
0:07
bareng-bareng asalamualaikum
0:08
warahmatullahi wabarakatuh
0:11
waalaikumsalam alhamdulillah saya Rafli
0:13
dari CPKS Ibu
0:15
Direktur eh saya sedikit bercerita
0:19
sejarah ya mungkin ini biar kita biar
0:21
ada semangat dasar gitu karena rutinitas
0:23
kita rapatkan begini terus tanpa ada roh
0:26
semangat dasar kita jadi seremoni dan
0:29
mengikuti rutinitas saja
0:31
pada tahun
0:33
19 4748 saat Belanda hendak mengambil
0:36
kembali aset perusahaannya yaitu
0:38
kilang-kilang minyak di Aceh Timur dan
0:40
pangkalan
0:41
dandan saat itu pemerintah pusat di
0:43
Jakarta hendak melepaskannya kembali
0:45
kepada Belanda itu sejarah Bu tetapi
0:48
beberapa tokoh Aceh saat itu di bawah
0:50
pimpinan Tengku Amir Husin Almujahid
0:52
mempertahankan
0:54
bahwa perusahaan kilang minyak aset
0:56
Belanda di Aceh Timur itu tidak boleh
0:57
dikembalikan kepada Belanda ini sejarah
1:00
Bapak Aset itu adalah hak Aceh untuk
1:03
melanjutkan operasionalnya
1:05
lalu dalam beberapa kali perundingan
1:06
Tengku Husein Almujahid dengan pihak
1:08
Belanda akhirnya Belanda menyetujui aset
1:10
perusahaan kilang minyak di Aceh Timur
1:11
diberikan kepada
1:13
Aceh maka Tengku Husin Tungku Husin
1:15
Almujahid waktu itu ditunjukkan untuk
1:18
menjadi pimpinan operasional
1:19
tilang-tilang minyak peninggalan Belanda
1:20
di Aceh yang berkantor yang berkantor di
1:23
rantau Kuala Simpang Aceh Timur kuala
1:25
Simpang nah dari dasar itulah kemudian
1:27
pemerintah pusat secara pelan-pelan
1:29
mengambil alih perusahaan kilang minyak
1:30
aset peninggalan Belanda di Aceh Timur
1:31
itu dijadikan badan usaha negara yang
1:34
sekarang kita kenal dengan Pertamina di
1:35
bawah
1:37
BwN dengan beberapa pemberian nama
1:39
terlebih dahulu sebelum dinamai
1:40
Pertamina pada tanggal 10 November
1:42
Desember 1957
1:45
kantor Operasional Tilang-Tilang Minyak
1:46
yang berpusat di Rantau Kuala Simpang
1:47
yang dipimpin Tengku Husein Almujahid
1:49
kemudian dipindahkan oleh pemerintah
1:51
pusat ke
1:52
Medan dan Husin Almujahid didpak keluar
1:54
dari pimpinan awal yang telah berjasa
1:56
besar dalam mendirikan Pertamina yang
1:58
kini disebut sebagai UMN yaitu Pertamina
2:00
yang kita kenal sekarang beberapa aset
2:03
milik Husein Almujahid yang dulu
2:04
dipinjam pakai oleh Pertamina di Rantau
2:06
Kuala Simpang sampai sekarang tidak lagi
2:07
dikembalikan kepada keluarga Husin
2:10
Almujahid ini hebat walaupun pihak
2:12
keluarga Tengku Husin Almujahid telah
2:14
puluhan tahun menggugat Pertamina untuk
2:16
ganti rugi kepemilikan tanah itu kepada
2:18
keluarga Husin Almujahid namun Pertamina
2:21
tidak pernah menyelesaikannya sampai
2:22
sekarang s
#Social Issues & Advocacy
#Public Policy